Pemerintah Desa Pagat terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan stunting di wilayahnya. Pada Jumat, 15 Agustus 2025, bertempat di Kantor Pembakal Pagat, dilaksanakan kegiatan koordinasi antara Pemerintah Desa, penerima Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan, dan penyedia PMT. Kegiatan ini diwakili oleh Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Desa Pagat, Bapak Akhmad Fauzan sebagai bentuk tindak lanjut intervensi penurunan stunting yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, dibahas secara detail teknis pelaksanaan program PMT Pemulihan, mulai dari jenis dan kualitas bahan pangan yang akan disalurkan, jadwal distribusi, hingga pemantauan konsumsi oleh penerima manfaat. Penerima PMT Pemulihan adalah balita gizi kurang yang membutuhkan dukungan gizi tambahan untuk memperbaiki status kesehatan mereka.
Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Desa Pagat menekankan pentingnya kolaborasi antara penyedia PMT dan keluarga penerima manfaat agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan. Beliau juga mengingatkan agar penerima bantuan memanfaatkan PMT sesuai tujuan, yakni untuk dikonsumsi oleh sasaran penerima, bukan dialihkan untuk keperluan lain.
Program PMT Pemulihan ini merupakan salah satu bentuk intervensi spesifik yang telah direkomendasikan oleh pemerintah pusat dan daerah, sejalan dengan target penurunan prevalensi stunting secara nasional. Desa Pagat, yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Batu Benawa, menjadikan kegiatan ini bagian dari strategi terpadu, yang juga mencakup edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta kampanye perilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, penyedia PMT yang hadir juga memberikan penjelasan mengenai standar bahan pangan yang digunakan, memastikan bahwa produk yang diberikan bergizi, aman, dan sesuai kebutuhan gizi sasaran. Koordinasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan program serta memperkuat komitmen semua pihak dalam menekan angka stunting di Desa Pagat.
Dengan dukungan seluruh unsur masyarakat, Pemerintah Desa Pagat optimis bahwa intervensi yang dilakukan dapat memberikan hasil nyata. Harapannya, balita dan ibu di Desa Pagat dapat tumbuh sehat, cerdas, dan produktif di masa depan, sehingga cita-cita mewujudkan generasi emas bebas stunting dapat tercapai.