
Pemerintahan Desa Pagat menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2026 pada Kamis, 10 Juli 2025 bertempat di Gedung Posyandu Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pagat, Amrullah, S.Sos.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Sekretaris Kecamatan Batu Benawa, Pembakal Pagat, anggota BPD, Babinsa, Balai KB, TAPM Kabupaten Hulu Sungai Tengah, PD dan PLD, pengurus BUMDes Rindang Benawa, perangkat desa, Ketua RT, LPM, kader kesehatan, hingga ketua kelompok tani dan hortikultura serta Kepala Perpustakaan Desa.
Musyawarah ini menjadi forum strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam merencanakan pembangunan desa tahun mendatang. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi pembentukan Tim Penyusun dan Tim Verifikasi RKP Desa Tahun 2026, serta penghimpunan usulan kegiatan yang nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen RKP Desa 2026 dan DU-RKP dengan tetap memperhatikan RPJMDes, Hasil Indeks Desa, dan Pendataan SDGs Desa.
Dalam rapat tersebut, telah ditetapkan Tim Penyusun RKP Desa 2026 sebagai berikut:
-
Pembina: Syahrul (Pembakal Pagat)
-
Ketua: Andrianor (Sekretaris Desa)
-
Sekretaris: Rahmatullah Suhandi (Kaur Umum dan Perencanaan)
-
Anggota: Muhammad Fazrianoor (Kasi Pemerintahan), Sri Muliani (Anggota LPM Desa), Zaitun Nor Alles (Pengurus BUM Desa), dan Muhammad Fajrianor (Ketua RT. 006).
Sementara Tim Verifikasi ditetapkan dengan susunan:
-
Ketua: Adriani Razak (Sekretaris Kecamatan)
-
Sekretaris: Salasiah (PLD)
-
Anggota: Zulva Faurina (Perwakilan Masyarakat).
Adapun hasil utama dari kegiatan ini adalah pengumpulan usulan kegiatan yang diajukan oleh berbagai pihak, baik dari ketua RT, kader kesehatan, kelompok tani, pengurus posyandu, BUMDes, hingga lembaga desa lainnya.
Beberapa usulan prioritas yang berhasil dirangkum di antaranya adalah:
-
Pembangunan sarana air bersih dan tandon air di berbagai RT
-
Perbaikan dan pembangunan jalan usaha tani serta jalan lingkungan
-
Pengadaan alat pertanian seperti cultivator dan molsa
-
Kegiatan stunting seperti PMT, cek gula darah, tablet tambah darah, hingga kebun gizi
-
Penguatan kelembagaan seperti pelatihan mitigasi bencana, pembinaan kader kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat
-
Sarana layanan publik seperti tempat sampah, sarana bermain, dan ruang terbuka hijau
Semua usulan akan diseleksi dan diprioritaskan berdasarkan kebutuhan masyarakat, kesiapan lahan, serta ketersediaan anggaran di tahun 2026. Proses ini akan dilanjutkan dalam tahapan Musrenbang Desa sebelum ditetapkan menjadi dokumen perencanaan resmi desa.
Kegiatan Musdes ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara unsur pemerintahan, masyarakat, dan lembaga-lembaga desa dalam membangun Desa Pagat yang lebih maju dan partisipatif.
Dengan semangat gotong royong dan keterbukaan, Pemerintah Desa Pagat berharap agar hasil musyawarah ini benar-benar menjadi cerminan kebutuhan masyarakat serta mampu mendorong tercapainya pembangunan desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis data.